Logistik adalah sebuah kajian yang mempelajari tentang kegiatan penyimpanan, penyaluran, dan pemeliharaan, atau bahkan penghapusan suatu barang tertentu.
Ada banyak ahli yang mengemukakan pengertian dari logistik itu sendiri. Salah satunya adalah Bowersox et al., (2002). Menurutnya, logistik merupakan suatu proses pengelolaan strategis yang dilakukan terhadap pemindahan atau penyimpanan barang, suku cadang serta barang jadi yang berasal dari para supplier, di antara fasilitas perusahaan serta kepada para langganan itu sendiri.
Ada lagi pendapat yang lebih dalam seputar logistik, yakni dari Simamora. Menurutnya, logistik adalah distribusi fisik atau logistik ini melibatkan perencanaan, penerapan dan pengendalian arus fisik bahan bahan baku atau bisa juga barang jadi dari titik asal ke titik konsumen yang bertujuan agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan pada keuntungan-keuntungan tertentu.
Jika ditarik kesimpulannya, logistik adalah pengelolaan strategis barang yang dilakukan dengan cara memindahkan barang tertentu, untuk bisa sampai ke tangan pembeli. Tujuan pemindahan barang ini adalah agar dapat memenuhi kebutuhan si pelanggan, supaya mereka bisa menggunakan barang yang dimiliki dan si pemberi mendapat keuntungan tertentu dari pengiriman kepada para konsumen.
Setelah Anda mengetahui pengertian dari logistik, ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai logistik secara lebih dalam. Assa Logistics mengatakan beberapa di antaranya adalah:
- Tujuan Logistik
- Aktivitas dari kegiatan logistik
- Sistem di dalam logistik
- Peran logistik yang berada dalam suatu perusahaan
Tujuan Logistik
Ada banyak sekali yang menjadi tujuan yang dilakukan agar kegiatan logistik bisa tercapai, salah satunya adalah dengan dapat tersedianya suatu produk atau barang yang benar hingga berada di lokasi yang tepat. Ada beberapa kegiatan logistik yang harus dilakukan, beberapa di antaranya seperti pengadaan barang, kegiatan produksi, serta distribusi.
Aktivitas dari Kegiatan Logistik
Dalam menjalankan tugas logistik, ada standar performa tertentu atau aktivitas yang harus diraih. Standar yang dimaksud adalah bahwa harus adanya keseimbangan antara kualitas pelayanan yang diinginkan oleh pelanggan dengan dengan semua biaya yang dikeluarkan supaya tujuan akhir dari perusahaan dapat tersentuh.
Kegiatan logistik pada umumnya terdiri dari beberapa hal, beberapa di antaranya adalah:
- Prediksi permintaan
- Pelayanan Pelanggan
- Komunikasi Logistik
- Manajemen Persediaan
- Proses Pemesanan
- Penanganan Material
- Komponen-Komponen dari Layanan Pendukung
- Seleksi Lokasi Pabrik untuk Tempat Penyimpanan
- Purchasing
- Reverse Logistic
- Pergudangan dan Penyimpanan
- Transportasi
Sistem Di Dalam Logistik
Setelah mengetahui tentang aktivitas yang ada di dalam logistik, maka juga harus diberi tahu tentang apa apa saja yang menjadi sistem di dalam logistik, beberapa sistem logistik yang dimaksud terdiri dari lokasi Fasilitas Logistik, transportasi, manajemen Pengadaan Ketersediaan, komunikasi dan Penyimpanan
A. Lokasi Fasilitas Logistik
Fasilitas logistik merupakan suatu jaringan yang komponennya wajib dimiliki atau disediakan dalam suatu perusahaan. Tujuannya adalah agar dapat merencanakan dari mana dan menuju kemana material atau barang yang akan diangkut. Untuk menciptakan hal tersebut, dibutuhkan fasilitas pendukung seperti gudang, pabrik dan toko pengecer agar kegiatan ini dapat terlaksana.
Apabila lokasi fasilitas logistik bersifat strategis, maka suatu perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang melimpah, sehingga ini melibatkan efisiensi yang sangat erat dengan kaitannya dengan lokasi fasilitas suatu perusahaan logistik.
B. Transportasi
Hal kedua yang wajib diperhatikan oleh perusahaan logistik adalah dalam bidang transportasi. Ada 3 hal alternatif yang mendukung sistem transportasi di perusahaan logistik, beberapa di antaranya adalah:
- Armada atau kendaraan yang bisa dibeli atau disewa
- Adanya jasa spesialis transport yang melalui kontrak tertentu supaya suatu perusahaan logistik dapat melakukan jasa pengangkutan
- Mendapatkan jasa dari perusahaan transport yang mendapat izin dan sudah menawarkan jasa pengangkutan di tempat lain dengan biaya yang telah disepakati.
C. Manajemen Pengadaan Ketersediaan
Arti dari manajemen pengadaan ketersediaan dalam suatu sistem logistik adalah bagian dari struktur perusahaan yang berfungsi untuk mengatur adanya ketersediaan barang. Tujuan utama dari pengadaan ketersediaan adalah agar dapat mempertahankan kualitas barang yang sesuai dengan target pelayanan.
Pihak perusahaan diharapkan dapat mengatur cara mendapatkan persediaan, proses penyimpanan, hingga persediaannya mampu dimanfaatkan atau dikeluarkan.
D. Komunikasi
Komunikasi menjadi sistem yang penting dalam logistik. Bila terjadi komunikasi yang buruk, dapat berpengaruh pada masalah yang serius.
Beberapa komunikasi yang salah dalam sistem logistik, akan melahirkan beberapa akibat. Di antaranya seperti:
- Kekurangan persediaan barang
- Gangguan prestasi sistem yang berimbas pada ketidakstabilan
- Melahirkan komitmen yang berlebihan antara pihak perusahaan dengan pemasok, pelanggan dalam tahap menengah, hingga tahap akhir.
E. Penyimpanan
Penyimpanan dianggap sebagai seluruh operasional logistik seperti pengepakan suatu barang, pergerakan hingga pengemasan. Seluruh aspek-aspek ini berkaitan dengan arus persediaan yang berguna agar dapat memenuhi kebutuhan atas material atau produk-produk tertentu.
Peran logistik yang berada dalam suatu perusahaan
Ada beberapa peran penting dari logistik di dalam suatu perusahaan, beberapa di antaranya berorientasi pada pemasaran, memberikan nilai tambah, perpindahan produk secara efisien, dan Menjadikannya lebih ekonomis.
- Berorientasi Pada Pemasaran
Pada hakikatnya logistik berfokus pada kepuasan pelanggan. Untuk itulah tim logistik berperan penting dalam melakukan upaya pemasaran. Selain itu, logistik juga berperan penting dalam mencapai keuntungan atau profit kepada para perusahaan.
- Memberikan Nilai Tambah
Pihak dari perusahaan akan terus meningkatkan inovasi dan kualitas pelayanannya kepada para pemakai jasa mereka. Sistem logistik yang baik akan memberikan nilia tambah kepada para konsumen.
Utilitas tempat dan waktu adalah hal yang paling utama, dimana utilitas tempat adalah agar produk selalu tersedia pada pelanggan di tempat yang tepat, sedangkan utilitas waktu adalah suatu produk bisa diterima di waktu yang pas.
Penutup
Logistik pada hakikatnya adalah bagaimana produk bisa diberikan kepada para pelanggannya di waktu dan di tempat yang tepat.
Tujuan dari logistik itu sendiri adalah bagaimana barang bisa diberikan dalam waktu yang baik dan tempat yang baik, supaya para konsumen bisa menikmati atau mendapat kepuasan dari barang yang sudah dikirimkan.
Salah satu hal yang paling penting dalam logistik adalah komunikasi, inilah mengapa komunikasi harus tetap dijaga, agar konsumen bisa mendapatkan barang dalam kondisi baik dan juga dapat menguntungkan perusahaan.
Itulah beberapa hal yang lebih dalam mengenai logistik, semoga Anda bisa mengetahui dan menemukan makna sesungguhnya dari logistik dalam kehidupan sehari-hari.